Senin, 10 Juni 2013

Langit Malam 6 Juni


Langit malam ini tampak sangat cerah. Indah sekali. Bertabur bintang yang terlihat jelas namun redup.
Tidak secemerlang layaknya di desa, gunung atau pantai memang. Tapi aku tetap bersyukur masih dapat menikmati nya.
Sepenggal panorama kebesaran Tuhan yang masih dapat dinikmati diantara kemegahan bangunan-bangunan buatan manusia. (beruntung bangunan di Bogor tidak semegah Jakarta)


*** 
Malam ini aku berpikir. Mungkin tingkat ketulusan dan kepolosan hati masyarakat di suatu wilayah dapat dilihat dari kondisi langit di wilayah tersebut dalam cuaca cerah.
Semakin biru langit siang nya atau semakin berpendar bintang pada langit malamnya, maka semakin murni dan polos hati masyarakat nya.
Coba lihat langit Siang di kota besar, semakin maju kota nya, semakin meng-abu, biru langitnya. Polusi asap.
Coba lihat langit Malam di kota besar, semakin maju kota nya, semakin menguning langit hitam nya, semakin meredup bintang nya. Polusi lampu.
Polusi Asap. Polusi Lampu. jangan sampai Polusi Hati.  
 ***
Pendar bintang dikalahkan gemerlapnya pendar lampu kota. Bahkan lampu kota kini tampaknya telah membuat gugusan nya sendiri, tak mau kalah rupanya ia dengan sang bintang.
***
Langit Bogor malam ini indah sekali. Aku rindu berkeliling di atas motor, menikmati dingin anginnya yang menerpa wajah tapi tidak menerpa badan. Karena anginnya terhalang oleh badan sang terkasih. Ah jadi sedikit sendu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar